Jumat, 02 November 2012

SPORT : Push up, Teknik, Pernapasan dan Manfaatnya


SPORT : Push up, Teknik, Pernapasan dan Manfaatnya

by Gruis on 01:12 AM, 10-Feb-12
Pada posting sebelumnya sudah pernah saya ulas mengenai ketiga gaya push up dan untuk lebih jelasnya saya tulis lebih lengkap dari teknik yang benar, pernapasan yang benar serta manfaatnya melakukan push up.
Push up salah satu olahraga ketahanan otot atau endurance sport. Para atlit dan militer diwajibkan untuk dapat melakukan push up. Manfaat dari push up ini sangat besar, olahraga ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa biaya tentunya, asal dilakukan dengan benar akan membawa sisi positif bagi kita. Apa sisi positifnya? Kita lihat pergerakan utama dari push up adalah kedua lengan kita, tapi yang perlu diingat tumpuan hanya pada tumit kita. Dari sini kita bisa melihat kontraksi otot mulai dari betis, paha, pinggul, pinggang, punggung, perut, leher, lengan dan dada. Hampir semua anggota tubuh kita berkontraksi dan betapa sempurnanya olahraga ini karena semua tubuh melakukan aktivitas, jelas sekali manfaatnya, tubuh kita akan sehat, kuat dan bentuk tubuh terlihat lebih atletis dari sebelumnya.
Ada sebagian orang bilang sering melakukan push up tubuh kita akan tampak sangkuk ( bahu sedikit condong kedepan), jangan terpengaruh dengan hal semacam itu. Coba kita lihat orang yang sering melakukan push up dengan yang tidak pernah melakukannya, kalau kita buka baju (maaf) akan terlihat bidangnya dada dan lebarnya bahu bagi orang yang sering melakukan push up sedangkan mereka yang tidak pernah melakukannya walau bentuk tubuhnya tegak tapi dada dan bahunya tidak berisi karena ototnya kurang terbentuk. Pada dasarnya tubuhnya tegak tetapi karena otot punggung dan bahunya sering terlatih push up, maka tubuh bagian atasnya sedikit condong ke depan, biasanya mereka sehabis berlatih tapi untuk kesehariannya bentuk tubuh normal dan tampak atletis.
Teknik yang Benar
pushup-konvensional.jpg
Ada satu prinsip yang harus kita pegang, “melakukan push up hanya satu kali dengan teknik yang benar akan lebih baik ketimbang melakukan push up berkali-kali dengan teknik yang salah”. Pada waktu start posisi tubuh masih diatas, pertahankan tubuh sejajar dan kedua lengan sejajar. Tubuh sejajar dilihat dari dada, perut, pinggul, paha dan betis, bukan dilihat dari punggung, karena bentuk punggung setiap orang berbeda. Sejajarkan lengan lurus dengan bahu, fokuskan pada kekuatan bahu untuk menopang. Kemudian turunkan tubuh dan pertahankan tetap sejajar, fokuskan pada kedua bahu sebagai pergerakan dan tumit sebagai tumpuan yang berfungsi pula sebagai dorongan atau beban tubuh, posisi kedua kaki atau tumit boleh dirapatkan atau melebar sebatas pinggang. Kesalahan fatal biasanya terletak pada pinggul dan paha yang terlalu kebawah serta bahu dan lengan kurang dalam pergerakan karena kurang berani menahan beban tubuh dikarenakan ototnya tertarik karena sakit. Ada tiga titik, titik pertama lengan dan bahu kita, titik kedua pinggang dan pinggul kita, titik ketiga adalah tumit kita. Permasalahan diatas itu karena dorongan atau tekanan tumit dan betis kurang kedepan, kemudian bahu dan lengan hanya ada pergerakan sedikit. Ada suatu cerita pengalaman saya sabagai pelatih fisik waktu itu disebuah lembaga kemanusiaan internasional, melakukan hal seperti itu tadi, dimana seperti seorang pria melakukan (maaf) hubungan seks dengan gaya powerful, tidak pria dan tidak wanita sama saja, hanya beberapa orang saja melakukannya dengan benar. Saya sempat tertawa dalam hati dan sempat terhenti mengarahkan, padahal yang saya latih adalah tim solid, satuan penanggulangan bencana. Kemudian setelah posisi push up kita berada dibawah pertahankan tubuh yang sejajar tadi jangan sampai menyentuh media lantai atau tanah, dan posisi bahu dan lengan usahakan sejajar dengan tubuh. Lalu angkat kembali dengan tetap mempertahankan posisi tubuh dalam melakukan push up yang benar. Pada awal latihan melakukan teknik yang benar memang cukup berat, tetapi jika kita sudah melatih dengan sekali saja dengan benar maka seterusnya kita sangat terbiasa melakukannya tinggal kita menambah repetisi (reps) atau ulangan sampai berapa kali kita melakukannya. Kalau kita nanti sudah mahir, mau bentuk dan model apa pun dalam melakukan teknik push up ini, silakan, karena Anda adalah ahlinya.
Pernapasan yang Benar
pushup-napas.jpg
Banyak orang rancu dalam olah napas pada push up ini. Saya pernah melihat orang sangat cepat melakukan ini padahal tekniknya benar, tetapi hasilnya kurang memuaskan, kalau untuk pamer silakan, orang akan terkesima dengan berapa repetisi dia push up, tetapi hasil atau manfaat untuk otot dan kesehatan adalah kurang. Bagaimana mendapatkan hasil yang maksimal? Setelah saya bertanya padanya, coba kamu balik pernapasannya, dia jawab apa? Berat. Saya juga bukan kebetulan seorang praktisi beladiri, seorang yang menggeluti beladiri pun masih banyak dijumpai menggunakan pernapasan push up seperti contoh diatas. Pernapasan yang benar pada saat kita mendorong tubuh kita keatas pada saat itulah hembuskan napas dan pada saat posisi kita dibawah dengan tertariknya otot dada dan bahu pada saat itulah kita menghirup napas. Cukup berat, karena pada saat kita melakukan dorongan keatas seakan mengangkat beban yang berat. Tentunya, ini bukan merupakan suatu hambatan, jadikanlah ini bentuk teknik yang harus dilakukan. Ada satu lagi rahasia yang mungkin Anda belum tahu jawabannya, jika kita telah melakukan push up dengan teknik yang benar, pernapasan yang benar, maka tambah satu lagi dengan fokus atau konsentrasi, rasakan waktu kita menghirup napas pada waktu posisi turun dan menghembuskan napas pada waktu mengangkat tubuh, rasakan napas yang masuk berupa energi positif dan napas keluar berupa suatu pukulan atau lepasnya racun dari tubuh. Jika ini berpadu ketiganya, maka secara otomatis kita akan mendapat energi yang luar biasa berupa kekuatan dalam atau tenaga dalam, itu adalah teknik memupuk tenaga dalam), yang dapat kita gunakan dalam keseharian kita (pada posting baru nanti saya akan bahas lebih lanjut mengenai ini).
Manfaat yang Besar
Bagi saya yang masih aktif dalam dunia kebugaran khususnya body building, teknik push up adalah sangat penting. Membuat stamina pada otot lebih baik, karena kita akan memiliki daya tahan otot yang menjadikan tubuh kita lebih kuat disamping membentuk otot utamanya di area pectoral (dada), shoulder (bahu), tricep (lengan belakang) juga trapezium (sekitar leher dan punggung). Pada ilmu Cina tekanan atau dorongan tumit pada push up, sehingga membuat betis tertarik dapat membuat kita lebih sehat, membuang racun pada tubuh. Kemudian telapak tangan sebagai pergerakan dan juga tumpuan karena penekanan akan sangat bagus untuk memperlancar aliran darah kita, membuat jantung terasa sehat. Selain kita lebih sehat dan dada kita lebih bidang dan kencang, bahu juga bertambah lebar, apakah secara seksual juga berpengaruh? Sangat berpengaruh. Justru saya sarankan bagi Anda wajib melakukan push up secara rutin, apalagi bagi seorang pria yang dituntut mahir dalam urusan ranjang, karena pada hakekatnya kinerja dari teknik push up sudah sangat membantu dalam urusan seksual Anda, ditinjau dari segi teknik atau cara melakukan push up dengan benar dan pernapasan yang benar niscaya kita akan sehat dan bugar. Jangan takut setelah kita melakukan push up otot-otot akan terasa pegal dan sakit, karena itu adalah alami dalam proses pembentukan otot. Siapa sih wanita yang tidak mau dipeluk dan bersandar di dada yang bidang dan bahu yang lebar pada seorang pria. Bagi Anda seorang pria melihat wanita yang begitu Indah lekuk tubuhnya bak peragawati lewat di depan Anda, bagaimana? mana tahan..
Salah satu manfaat yang dirasakan dari olahraga push up ini adalah memperbaiki dan mempertahankan penampilan, membuat Anda lebih percaya diri, itulah kuncinya. Kurang PeDe, ya push up lah.

1 komentar:

  1. makasih infonya mas, inilah yang saya cari. soalx saat melakukan suatu gerakan saya sering bimbang dalam mengatur pernafasan yg benar.

    BalasHapus