SPORT : Push up, Teknik, Pernapasan dan Manfaatnya
by Gruis on 01:12 AM, 10-Feb-12
Pada posting sebelumnya sudah pernah saya ulas mengenai ketiga gaya push
up dan untuk lebih jelasnya saya tulis lebih lengkap dari teknik yang
benar, pernapasan yang benar serta manfaatnya melakukan push up.
Push up salah satu olahraga ketahanan otot atau endurance sport. Para atlit
dan militer diwajibkan untuk dapat melakukan push up. Manfaat dari push
up ini sangat besar, olahraga ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja tanpa biaya tentunya, asal dilakukan dengan benar akan membawa
sisi positif bagi kita. Apa sisi positifnya? Kita lihat pergerakan utama
dari push up adalah kedua lengan kita, tapi yang perlu diingat tumpuan
hanya pada tumit kita. Dari sini kita bisa melihat kontraksi otot mulai
dari betis, paha, pinggul, pinggang, punggung, perut, leher, lengan dan
dada. Hampir semua anggota tubuh kita berkontraksi dan betapa
sempurnanya olahraga ini karena semua tubuh melakukan aktivitas, jelas
sekali manfaatnya, tubuh kita akan sehat, kuat dan bentuk tubuh terlihat
lebih atletis dari sebelumnya.
Ada sebagian
orang bilang sering melakukan push up tubuh kita akan tampak sangkuk (
bahu sedikit condong kedepan), jangan terpengaruh dengan hal semacam
itu. Coba kita lihat orang yang sering melakukan push up dengan yang
tidak pernah melakukannya, kalau kita buka baju (maaf) akan terlihat
bidangnya dada dan lebarnya bahu bagi orang yang sering melakukan push
up sedangkan mereka yang tidak pernah melakukannya walau bentuk tubuhnya
tegak tapi dada dan bahunya tidak berisi karena ototnya kurang
terbentuk. Pada dasarnya tubuhnya tegak tetapi karena otot punggung dan
bahunya sering terlatih push up, maka tubuh bagian atasnya sedikit
condong ke depan, biasanya mereka sehabis berlatih tapi untuk
kesehariannya bentuk tubuh normal dan tampak atletis.
Teknik yang Benar
Ada satu
prinsip yang harus kita pegang, “melakukan push up hanya satu kali
dengan teknik yang benar akan lebih baik ketimbang melakukan push up
berkali-kali dengan teknik yang salah”. Pada waktu start posisi tubuh
masih diatas, pertahankan tubuh sejajar dan kedua lengan sejajar. Tubuh
sejajar dilihat dari dada, perut, pinggul, paha dan betis, bukan dilihat
dari punggung, karena bentuk punggung setiap orang berbeda. Sejajarkan
lengan lurus dengan bahu, fokuskan pada kekuatan bahu untuk menopang.
Kemudian turunkan tubuh dan pertahankan tetap sejajar, fokuskan pada
kedua bahu sebagai pergerakan dan tumit sebagai tumpuan yang berfungsi
pula sebagai dorongan atau beban tubuh, posisi kedua kaki atau tumit
boleh dirapatkan atau melebar sebatas pinggang. Kesalahan fatal biasanya
terletak pada pinggul dan paha yang terlalu kebawah serta bahu dan
lengan kurang dalam pergerakan karena kurang berani menahan beban tubuh
dikarenakan ototnya tertarik karena sakit. Ada tiga
titik, titik pertama lengan dan bahu kita, titik kedua pinggang dan
pinggul kita, titik ketiga adalah tumit kita. Permasalahan diatas itu
karena dorongan atau tekanan tumit dan betis kurang kedepan, kemudian
bahu dan lengan hanya ada pergerakan sedikit. Ada suatu cerita
pengalaman saya sabagai pelatih fisik waktu itu disebuah lembaga
kemanusiaan internasional, melakukan hal seperti itu tadi, dimana
seperti seorang pria melakukan (maaf) hubungan seks dengan gaya
powerful, tidak pria dan tidak wanita sama saja, hanya beberapa orang
saja melakukannya dengan benar. Saya sempat tertawa dalam hati dan
sempat terhenti mengarahkan, padahal yang saya latih adalah tim solid,
satuan penanggulangan bencana. Kemudian setelah posisi push up kita
berada dibawah pertahankan tubuh yang sejajar tadi jangan sampai
menyentuh media lantai atau tanah, dan posisi bahu dan lengan usahakan
sejajar dengan tubuh. Lalu angkat kembali dengan tetap mempertahankan
posisi tubuh dalam melakukan push up yang benar. Pada awal latihan
melakukan teknik yang benar memang cukup berat, tetapi jika kita sudah
melatih dengan sekali saja dengan benar maka seterusnya kita sangat
terbiasa melakukannya tinggal kita menambah repetisi (reps) atau ulangan
sampai berapa kali kita melakukannya. Kalau kita nanti sudah mahir, mau
bentuk dan model apa pun dalam melakukan teknik push up ini, silakan,
karena Anda adalah ahlinya.
Pernapasan yang Benar
Banyak orang rancu
dalam olah napas pada push up ini. Saya pernah melihat orang sangat
cepat melakukan ini padahal tekniknya benar, tetapi hasilnya kurang
memuaskan, kalau untuk pamer silakan, orang akan terkesima dengan berapa
repetisi dia push up, tetapi hasil atau manfaat untuk otot dan
kesehatan adalah kurang. Bagaimana mendapatkan hasil yang maksimal?
Setelah saya bertanya padanya, coba kamu balik pernapasannya, dia jawab
apa? Berat. Saya juga bukan kebetulan seorang praktisi beladiri, seorang
yang menggeluti beladiri pun masih banyak dijumpai menggunakan
pernapasan push up seperti contoh diatas. Pernapasan yang benar pada
saat kita mendorong tubuh kita keatas pada saat itulah hembuskan napas
dan pada saat posisi kita dibawah dengan tertariknya otot dada dan bahu
pada saat itulah kita menghirup napas. Cukup berat, karena pada saat
kita melakukan dorongan keatas seakan mengangkat beban yang berat.
Tentunya, ini bukan merupakan suatu hambatan, jadikanlah ini bentuk
teknik yang harus dilakukan. Ada satu lagi rahasia yang mungkin Anda
belum tahu jawabannya, jika kita telah melakukan push up dengan teknik
yang benar, pernapasan yang benar, maka tambah satu lagi dengan fokus
atau konsentrasi, rasakan waktu kita menghirup napas pada waktu posisi
turun dan menghembuskan napas pada waktu mengangkat tubuh, rasakan napas
yang masuk berupa energi positif dan napas keluar berupa suatu pukulan
atau lepasnya racun dari tubuh. Jika ini berpadu ketiganya, maka secara
otomatis kita akan mendapat energi yang luar biasa berupa kekuatan dalam
atau tenaga dalam, itu adalah teknik memupuk tenaga dalam), yang dapat
kita gunakan dalam keseharian kita (pada posting baru nanti saya akan
bahas lebih lanjut mengenai ini).
Manfaat yang Besar
Bagi
saya yang masih aktif dalam dunia kebugaran khususnya body building,
teknik push up adalah sangat penting. Membuat stamina pada otot lebih
baik, karena kita akan memiliki daya tahan otot yang menjadikan tubuh
kita lebih kuat disamping membentuk otot utamanya di area pectoral
(dada), shoulder (bahu), tricep (lengan belakang) juga trapezium
(sekitar leher dan punggung). Pada ilmu Cina tekanan atau dorongan tumit
pada push up, sehingga membuat betis tertarik dapat membuat kita lebih
sehat, membuang racun pada tubuh. Kemudian telapak tangan sebagai
pergerakan dan juga tumpuan karena penekanan akan sangat bagus untuk
memperlancar aliran darah kita, membuat jantung terasa sehat. Selain
kita lebih sehat dan dada kita lebih bidang dan kencang, bahu juga
bertambah lebar, apakah secara seksual juga berpengaruh? Sangat
berpengaruh. Justru saya sarankan bagi Anda wajib melakukan push up
secara rutin, apalagi bagi seorang pria yang dituntut mahir dalam urusan
ranjang, karena pada hakekatnya kinerja dari teknik push up sudah
sangat membantu dalam urusan seksual Anda, ditinjau dari segi teknik
atau cara melakukan push up dengan benar dan pernapasan yang benar
niscaya kita akan sehat dan bugar. Jangan takut setelah kita melakukan
push up otot-otot akan terasa pegal dan sakit, karena itu adalah alami
dalam proses pembentukan otot. Siapa sih wanita yang tidak mau dipeluk
dan bersandar di dada yang bidang dan bahu yang lebar pada seorang pria.
Bagi Anda seorang pria melihat wanita yang begitu Indah lekuk tubuhnya
bak peragawati lewat di depan Anda, bagaimana? mana tahan..
Salah satu manfaat
yang dirasakan dari olahraga push up ini adalah memperbaiki dan
mempertahankan penampilan, membuat Anda lebih percaya diri, itulah
kuncinya. Kurang PeDe, ya push up lah.
makasih infonya mas, inilah yang saya cari. soalx saat melakukan suatu gerakan saya sering bimbang dalam mengatur pernafasan yg benar.
BalasHapus